Pancasila tidak mengurangi keIslaman kita


Mengungkap sebuah fakta kehidupan dari pahitnya rasa kopi
Minggu, 26 Agustus 2018
Pancasila Tidak Mengurangi Islam Kita


Indonesia dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Meskipun demikian, negara Indonesia bukanlah negara Islam, akan tetapi negara yang berasas Pancasila. Melalui Pancasila beragam perbedaan yang ada seperti perbedaan suku, ras, bahasa, agama, bahkan tradisi dan budaya mampu dipersatukan menjadi Bhineka Tunggal Ika. Semua tak sama, tetapi semua memiliki tujuan yang sama menjadi Indonesia.
Prof Dr Kiai Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dalam salah satu ceramahnya di Youtube menyatakan, Pancasila dan Islam sama sekali tidak bertentangan. Justru di dalam butir-butir Pancasila mengandung esensi ajaran Islam. Menurutnya Pancasila bukanlah agama, namun Pancasila tidak mengurangi keislaman umat Islam indonesia.
Kiai yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur itu mengingatkan agar umat Islam Indonesia berkomitmen untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik, yang taat pada aturan-aturan dan kesepakatan negara bangsa Indonesia. Tidak boleh lagi ada yang mempertentangkan Pancasila, Undang-undang 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Semua dasar-dasar negara itu telah disepakati oleh para pendiri bangsa, termasuk di dalamnya juga oleh para ulama.
“Pancasila bukan agama, Islam tidak mengganggu pancasila, pancasila tidak mengurangi Islam kita. Untuk itu jadi orang Islam yang baik dan menjadi warga negara yang baik, yaitu berdasarkan pancasila, UUD 1945, menghormati bhineka tunggal ika,”tegas Kiai asal Cirebon itu.
[ islamramah.co]
#muslimsejati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Toleransi dalam Islam Terhadap Bangsa Indonesia yang Majemuk

Ekstremis Perempuan Ciptakan Tantangan Tersendiri

Hadang Radikalisme, LDNU Jember Gelar Silaturahim Lintas Masjid