Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

HAMIM ILYAS: Memahami Doktrin Islam Kaffah

Gambar
“Islam Kaffah” belakangan sering dipahami sebagai ajakan mendirikan “Negara Islam” ( Khilafah Islamiyah ). Istilah “kaffah” dimaknai sebagai keharusan berislam secara “totalitas”. Tidak dianggap kaffah jika belum mewujudkan “penerapan hukum Islam”. Berdasarkan kegelisahan ini, redaksi kembali mewancarai Ustadz Hamim Ilyas (Wakil Ketua Mejelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah). Bagaimana pandangan beliau tentang “Islam Kaffah” itu? Kita simak ulasan di bawah ini. Apa dalil Al-Qur’an yang melandasi doktrin Islam Kaffah? Doktrin Islam Kaffah dapat ditemukan pada Q.S. al-Baqarah, 2: 208. Ayat yang sangat popular di kalangan umat Islam, yaitu: “ya ayyuha ladzhina amanu udkhulu fissilmi kaffah” (hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu sekalian ke dalam Islam secara kaffah). Bagaimana penjelasan ayat tersebut? Sebelum memahami ayat tersebut, kita perlu mengetahui latar belakang turunnya ayat ini. Menurut ‘Ikrimah, seorang  tabi’in,  ayat ini turun dengan dilatar-belakangi